Jumat, 13 Februari 2015

Biografi Master Six dan Master Eric



Master Six



Gregorius Six de Joseph atau biasa dipanggil Six adalah salah satu Master di DivergentFort Academy (DFA). Ia ber-face claim Andrew Garfield. Six adalah Master dari fraksi Candor yang juga merupakan Vicemaster di DFA. Pada 11 November 1991, ia dilahirkan di kota New York, USA. Six mempunyai golongan darah A yang mudah bergaul, penyayang, dan sabar. Hal tersebut dapat terlihat dari selama ini ia sangat dekat dengan murid-muridnya di DFA.

Sebelum mengajar di DFA, Six pernah mengajar di salah satu akademi. Lalu ia berhenti dan diajak oleh Four untuk menjadi pengajar di DFA. Six setuju untuk menjadi pengajar—sekaligus vicemaster DFA—karena ia memiliki ekspektasi yang besar dalam dunia divergent. Ia tertarik dan mulai membuat DFA dengan Four sebagai Principal. Sebelum ia menjadi guru, ia bercerita bahwa keinginannya dulu adalah mempunyai akademi yang terkenal. Ketika ditanya apa sekarang ia puas dengan akademinya, ia tidak bisa menjawab.

Saat ditanya tentang hobi dan kesukaannya, ia menjawab ia suka memainkan hati wanita dan merupakan spesialis kasih sayang. Dari sifatnya yang humoris dan terbuka, pasti banyak wanita yang telah ia mainkan hatinya. Ia juga suka memberi mereka sebuah harapan palsu, atau biasa disebut PHP. Memang dekat dengan wanita merupakan kesenangan tersendiri bagi kaum adam, dan Six selama ini sepertinya menikmati hal itu.

Hakuna Matata. Kata-kata tersebut merupakan kata-kata yang membuat Six terinspirasi menjalani sisa-sisa harinya. Artinya jangan khawatir terhadap sisa hari-harimu. Selalu semangat menjalani harimu dan tidak perlu khawatir akan sisa hari yang akan menenggelamkannya. Kata-kata bijak yang selalu dibanggakannya karena hidupnya berpedoman seperti hal tersebut.

Six paling suka dengan orang yang rajin, karena Six sendiri orangnya rajin dan tidak mau ada jadwal yang tidak sesuai atau melenceng. Ia berharap ia akan bertemu orang yang sesuai dengan ekspektasinya. Sedangkan ia benci dengan orang munafik. Karena ia fraksi Candor, sangat jelas ia membenci hal tersebut. Munafik, dan sok menggurui. Padahal tidak tahu apa-apa tapi sudah berkata demikian rupa, padahal tidak terlibat tapi sok melibatkan diri. Six benci hal tersebut.

Dari perjalanannya, ada sebuah keinginan yang belum tercapai. Ia sangat ingin menang lomba  tingkat internasional. Ia pandai membuat robot dan berharap ia dapat mencapai tingkat internasional untuk itu.


Master Eric



Eric dengan nama lengkapnya Eric Schwazer Malfoy ber-face claim Jung Yunho DBSK adalah salah satu Master di DivergentFort Academy (DFA). Eric merupakan Master dari Dauntless yang tidak suka kelemahan dan kegalauan. Ia lahir pada tanggal 26 Januari 1991 di Queenstown, New Zealand. Golongan darahnya adalah A yang tegas dan dapat diandalkan. Hal tersebut dapat dilihat dari ketegasannya selama ini menjadi Master Dauntless dan disegani.

Ia tidak pernah mengajar selain di DFA. Bisa dibilang ini adalah pengalaman pertamanya menjadi seorang pengajar. Ia diajak Eliza Patricia—Mis Cia yang dulu merupakan salah satu Mistress DFA namun sudah resign—untuk bergabung di DFA. Eric menerima tawaran itu dan mulai mengajar sejak Desember 2014.

Musketry, latihan menembak, adalah hobinya. Ia suka berlatih menembak karena menembak adalah salah satu syarat wajib anggota Dauntless. Tembakannya akurat, oleh karena itu ia mendalami tentang tembak-menembak karena ia suka hal tersebut.

My attitude is always depends on you. Eric berkata demikian. Sikapnya tergantung dari sikap orang itu terhadapnya. Jika orang tersebut ramah, ia akan ramah dan senang hati membalas percakapannya. Jika orang tersebut membuat tensi naik dan tidak sopan, ia akan memperingatkan dengan tegas dan mengeluarkan sanksi.

Eric sangat suka dengan orang yang berkata sopan menurut kata-katanya diatas. Kesopanan adalah hal yang mulai memudar seiring perkembangan zaman, maka dari itu Eric sangat menghargai orang yang bersikap sopan pada siapapun bukan hanya pada dirinya. Sedangkan ia benci dengan orang yang munafik atau bermuka dua. Seperti memakai topeng putih nan suci di depan, padahal wajah aslinya begitu hitam dan kelam. Ia memiliki seseorang yang istimewa dan selalu mendukungnya. Orang tersebut dirahasiakan karena Eric berkata kalau itu privasinya.

Selama ini Eric mempunyai sebuah keinginan tulus dan mulia. Ia ingin melihat murid-muridnya di DFA dapat lulus dengan baik dan menjadi orang yang berhasil.


-J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar